
Dalam rangka hari ulang tahun anakku, aku mau share lagu-lagu anak-anak yang aku download untuk mengajak main anakku dan pengantar tidurnya. Bagi yang ingin download lagu-lagu tersebut, dipersilahkan.
01. Selamat ulang tahun, lagu 1, lagu 2, lagu 3
02. Teringat Bunda
03. Pelangi-pelangi
04. Tik-tik bunyi hujan
05. Satu ditambah satu
06. Pok Ame-Ame
07. Sayang Semuanya
08. Sayonara
09. Naek Kereta Api
10. Lihat Kebunku
11. Naik-Naik ke Puncak Gunung
12. Nina Bobo, ini lagu yang setiap hari dinyanyikan sebelum tidur :-)
13. Kelinciku
14. Naik Delman
15. Kupu-kupu yang lucu
16. Kasih Ibu
17. Anak Kambing Saya
18. Balonku
19. Dua Mata Saya
20. Ambilkan BulanBu
21. Bintang Kecil
22. Aku Seorang Kapiten
23. Burung Kutilang
24. Burung Kakatua
Senang sekali mendengarkan anak-anak kita menyanyikan sebuah lagu, rasanya bangga banget jika anak kita tampil menyanyi di panggung, pentas ataupun hanya di acara keluarga. Nah permasalahannya sekarang adalah, bahwa sekarang ini jarang banget lagu anak-anak yang bisa dinyanyikan oleh anak-anak kita. Anak-anak kita menyanyikan lagunya orang dewasa.
Seolah-olah lagu-lagu tersebut tinggal kenangan jadi legenda dimasanya. Sayang ya sekarang jarang sekali ada lagu-lagu anak yang baru. Waktu aku kecil masih ingat lagu-lagu seperti abang tukang bakso, semut-semut kecil, dan masih banyak yang lainnya.
Mengutip dari blog-nya henny damastuti :
Lagu orang dewasa yang dinyanyikan anak-anak kita itu terkadang terbawa ke dalam memori mereka yang masih anak-anak, sehingga mereka akan mengikuti pola pikir orang-orang dewasa.Mulai dari lagu bertemakan percintaan, nafsu, sampai tema selingkuh yang mulai "meracuni" anak-anak sekarang. Padahal, bisa jadi mereka menyanyikan tanpa mengerti apa arti lirik dari lagu itu. Sehingga, hal itu tidak baik bagi psikologi dan perkembangannya.
Menurut psikolog Tika Bisono MpSi, saat ini lingkungan yang membentuk seseorang sudah salah kaprah. Akibatnya, banyak anak kecil yang menyanyikan lagu dewasa padahal sangat tidak baik untuk perkembangan psikologinya.
"Sebaiknya lagu orang dewasa itu jangan diberikan kepada anak, tapi pilih lagu yang disesuaikan dengan tingkatan usia masing-masing anak. Sehingga tuntutannya dan umpan baliknya pun berbeda," ungkap psikolog yang dekat dengan dunia remaja itu.
Meski demikian, sambung Tika, pada dasarnya meski dalam lingkungan sekitar sudah salah kaprah untuk membentuk perkembangan anak. Namun, orangtua turut andil besar dengan menjadi suri tauladan bagi buah hati, untuk memberikan pendidikan yang tepat bagi mereka.
"Meski banyak lagu-lagu khusus untuk orang dewasa yang saat ini selalu tampil di layar kaca, orangtua harus memperkenalkan lagu-lagu lain. Terutama lagu anak yang memang cocok untuk mereka," imbuhnya.
Menurutnya, dalam memberikan pendidikan menyanyi pada anak pun dapat dilihat pada usia masing-masing anak. Artinya, pada anak yang berusia empat tahun atau 12 tahun, akan berbeda.
"Misalnya untuk anak-anak berusia tiga-lima tahun masih bisa menyanyikan lagu Balonku, Bintang Kecil atau Topi Saya Bundar. Tetapi untuk anak usia 6-12 tahun sudah berbeda lagi sesuai dengan usianya," tuturnya.
Meski demikian, lanjutnya, orang dewasa juga bisa menyanyikan lagu dewasa pada anak. "Tapi dengan konteks bahwa lagu yang dinyanyikan itu memang benar-benar lagu pendidikan yang banyak memberi pengetahuan untuk anak," papar duta kampanye "Tangani Tepat Demam pada DBD Anak" itu.
Jadi, meskipun memang lirik lagunya untuk orang dewasa, tetap dapat disosialisasikan pada anak. Bagaimana, sudah menerapkannya pada buah hati tercinta?
Terakhir, sebagai ayah yang mempunyai anak perempuan, saya suka membayangkan kelak anakku mau jadi apa dan seperti apa. Namun dalam lubuk hatiku aku ingin sekali membuat anakku sukses Dunia sukses Akhirat, Ilmu yang diutamakan buat dia, mudah-mudahan Anakka menjadi ladang amal buat orang tuannya. Cita-citaku yang belum tercapai dan ingin sekali diteruskan sama anakku adalah menghapal Al-quran. Amiiin... mudah-mudahan anakku sanggup dan bisa mengamalkannya.
SELAMAT ULANG TAHUN ANAKKU....
Cita citaku ingin menjadi dokter,,,
he,,, assalamu'alaikum sobat,,,
he jadi ingat masa kecil neh,,, thanks sobat
keren2.....
hampir punah nih kl ngga di lestariakan..
keep spirit
Bung, aku ada kesimpulan kalo media indonesia sama media malaysia kurang berperan aktif dalam mengatasi konflik ambalat yang sedang hangat saat ini... Kenapa yah? Coba cek di tempatku...
lagu anak telah berakhir ...........ta seperti dulu lagi
bos...jika sempat, mohon partisipasinya untuk memberikan masukan tentang agenda2 proritas yang wajib diselesaikan oleh presiden dan wakil presiden terpilih 2009-2014? trim atas parhatian dan partisipasinya. salam
salam kenal dari nada
mohon bimbingannya
hihihh
bang..leli nyubi blogging
blog abang keren deh kata leli
kasih comment blog leli ya
thx
wah ga ada matinya nih brader kita satu ini
wah selamat ulang tahun ya,,buat buah hatinya sobat,,kebetulan beda sahari,,,, hari ulang tahun saya kemarin 1 juni.
Wednesday afternoon visit from China, please visit back
terima kasih atas partisipasinya semoga selalu tetap berbagi.salam
Makasih banget neh mas, lagunya, aku donlotin ya, buat acara Ultah ke satu anak pertama saya neh,, tanggal 19 Juni besok, wah wah wah, jadi ingat masa lau, udah jarang sekarang anak kecil nyanyi lagu kayak gini, yang ada nyanyinya "ooo kamu ketahuan,,, pacaran lagi,,, dengan dirinya,,,, "
Anyway , thanks Bos.
Ana-anak sudah meniggalkan masa anak-anaknya dengan tidak menyanyikan lagu yang sesuai dengan umurnya.....Nasiiib
http://www.youtube.com/watch?v=7csufW7IueI
suatu saat lagu anak akan bangkit cek my link
Post a Comment